PRASANGKA SOSIAL
Definisi Prasangka Sosial
Prasangka sosial adalah penilaian apriori karena memerlukan objek sasaran prasangka atau target prasangka tidak berdasarkan karakteristik unik atau khusus dari individu, tetapi meletakkan karakteristrik kelompoknya menonjol.
Ciri-ciri Prasangka Sosial
Timbulnya prasangka sosial dapat dilihat dari perasaan in group dan out group yang menguat. Ciri-ciri dari prasangka sosial berdasarkan penguatan perasaan in group dan out group adalah:
1. Proses generalisasi terhadapan perbuatan anggota kelompok lain
2. Kompetisi sosial
3. Penilaian ekstrim terhadap anggota kelompok lain
4. Pengaruh presepsi selektif dan ingatan masa lalu
5. Perasaan frustasi (scope goating)
6. Agresi antar kelompok
7. Dogmatisme
Sumber-Sumber Penyebab Prasangka Sosial
Sumber penyebab prasangka secara umum dapat dilihat berdasarkan tiga pandangan, yaitu:
1. Prasangka sosial
Sumber prasangka sosial, antara lain:
· Ketidaksetaraan Sosial
· Identitas Sosial
· Konformitas
2. Prasangka secara emosional
Secara emosional, prasangka dapat dipicu oleh:
· frustasi dan agresi
· kepribadian yang dinamis
· kepribadian otoriter
3. Prasangka kognitif
Sumber prasangka kognitif dapat dilihat dari kategorisasi dan simulasi distinktif.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prasangka Sosial
Proses pembentukan prasangka sosial menurut Mar’at (1981) dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
· Pengaruh Kepribadian
· Pendidikan dan status
· Pengaruh pendidikan anak oleh orangtua
· Pengaruh kelompok
· Pengaruh politik dan ekonomi
· Pengaruh komunikasi
· Pengaruh hubungan sosial
Teori-Teori Prasangka Sosial
1. Teori konflik realistik 5. Teori kategorisasi sosial
2. Teori belajar sosial 6. Teori perbandingan sosial
3. Teori kognitif 7. Teori biologi
4. Teori psikodinamika 8. Deprivasi relatif
Dampak Prasangka Sosial
Dengan adanya prasangka sosial akan mempengaruhi sikap dan tingkah laku seseorang dalam berbagai situasi. Prasangka sosial dapat menjadikan seseorang atau kelompok tertentu tidak mau bergabung atau bersosialisasi dengan kelompok lain. Apabila kondisi tersebut terdapat dalam organisasi akan mengganggu kerjasama yang baik sehingga upaya pencapaian tujuan organisasi kurang dapat terealisir dengan baik.
Cara Mengurangi Prasangka Sosial
· Melalukan kontak langsung
· Mengajarkan pada anak untuk tidak membenci
· Mengoptimalkan peran orang tua, guru, individu dewasa yang dianggap penting oleh anak dan media massa untuk membentuk sikap menyukai atau tidak menyukai melalui contoh perilaku yang ditunjukkan (reinforcement positive).
· Menyadarkan individu untuk belajar membuat perbedaan tentang individu lain, yaitu belajar mengenal dan memahami individu lain berdasarkan karakteristiknya yang unik, tidak hanya berdasarkan keanggotaan individu tersebut dalam kelompok tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar